Kenang Masa Kecil, Lik Dwi Pulang Kampung

admin
0

 

Banjarnegara, 30 Juni 2024 - Setelah sekian lama meninggalkan desa kelahirannya untuk mengabdi kepada negara, Lik Dwi akhirnya memutuskan untuk pulang.


Desa Sumberejo, menjadi saksi masa kecilnya yang penuh kenangan. Kembali ke desa ini, Lik Dwi merasakan nostalgia yang mendalam.


Salah satu momen yang paling membekas adalah pertemuannya dengan Mbah Brahim, salah satu tokoh kesepuhan di desa itu. 


Mbah Brahim, dengan keramahannya dan wejangannya yang penuh hikmah, menyambut Lik Dwi dengan hangat. Dia menceritakan banyak cerita masa lalu yang membuat Lik Dwi semakin tersentuh.

Kepulangan Lik Dwi juga tidak luput dari perhatian warga sekitar. Antusiasme mereka begitu besar, terutama dari tetangga-tetangga lamanya yang masih mengingatnya sebagai anak kecil yang penuh semangat dan keceriaan. 

Setiap perjumpaan di pinggir jalan dihiasi dengan ucapan "Pinarak", sebuah kata sapaan khas yang tidak pernah absen dari bibir warga desa.


"Tetap terhubung dengan akar budaya dan jangan lupakan asal usul kita. Mari kita jaga kebersamaan dan silaturahmi yang telah terjalin." Kata Lik Dwi (Minggu, 30/06/2024).


Meski telah menjalani kehidupan baru di kota, desa kelahirannya tetap memiliki tempat istimewa dalam hatinya.


Pulang ke Sumberejo, ia tidak hanya mengenang masa lalu, tetapi juga mempererat kembali ikatan dengan kampung halaman dan budaya yang telah membentuknya.

Pulang ke desa kelahiran adalah sebuah perjalanan spiritual bagi Lik Dwi, di mana dia tidak hanya menemukan kenangan, tetapi juga menemukan kembali dirinya di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang penuh kearifan lokal. 


Bagi Lik Dwi, Sumberejo bukan hanya tempat, tetapi bagian dari jati dirinya yang tak terpisahkan.***

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)